Tuban – 06 September 2025. Memasuki hari kedua kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025, mahasiswa baru STAI Senori Tuban menunjukkan antusiasme dan semangat yang membara. Dengan mengusung tema “Membangun Generasi SMART (Santun, Moderat, Responsif, dan Tangguh) Menuju Indonesia Emas 2045”, rangkaian acara berlangsung khidmat dan terkondisikan.

Kegiatan diawali dengan apel pagi di halaman kampus STAI Senori Tuban, kemudian dilanjutkan dengan materi pengenalan program studi. Sejumlah narasumber hadir memberikan pemaparan, di antaranya:
- Gus Zen (Kaprodi PGMI) yang menyampaikan profil lulusan PGMI,
- Zeni Faridah, S.Pd.I., M.Pd. (Kaprodi PAI),
- Husnama Patih, S.H., M.E. bersama Izzatul Ilmiyah, S.E., M.E. (Kaprodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah),
- Muhammad Wahyudi (pemateri eksternal), serta
- Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd.I (pemateri eksternal).
Salah satu materi menarik disampaikan oleh Muhammad Wahyudi, Presiden Direktur BMT NU Ngasem Jawa Timur, yang menekankan pentingnya membaca peluang dan memahami tantangan sebagai kunci menuju kesuksesan. Ia berpesan agar mahasiswa terus mengasah kemampuan (ability), keterampilan hidup (life skills), serta kemampuan berbicara di depan publik. “Jejak digital kita harus diisi dengan konten yang bermanfaat, bukan sekadar mengikuti tren yang tidak berguna. Sebagai mahasiswa di lingkungan berbasis pesantren, jangan pernah melupakan barokah. Dan ingat, jangan membatasi rezeki Allah hanya karena pola pikir yang sempit,” tegasnya.

Rangkaian kegiatan hari kedua ditutup dengan studium generale bertema “Membangun Generasi SMART Menuju Indonesia Emas 2045” yang disampaikan oleh Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd.I, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban. Dalam materinya, ia menekankan pentingnya semangat belajar tanpa memandang usia. “Jadi mahasiswa itu harus selalu berjiwa muda, meskipun ada yang usianya tidak lagi muda. Karena sejatinya dalam menuntut ilmu tidak memandang usia,” ungkapya.
Lebih lanjut, Ibu umi Kulsum juga menekankan sikap toleransi sebagai langkah mengantisipasi radikalisme, penguatan moderasi beragama, serta perlunya mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan karakter. Pesan ini diharapkan dapat menjadi bekal mahasiswa baru STAI Senori Tuban untuk bertransformasi menjadi generasi emas di masa depan. Terakhir diakhiri dengan ziaroh di makbarah K. Abul Fadhal Senori oleh segenap peserta PBAK dan segenap jajaran dosen yang hadir dalam acara.
Penulis: Tim Dokumentasi.