Siaga Bencana Megathrust: STAI Senori Mengikuti Sosialisasi Tanggap Bencana

Tuban, 10 September 2025 – Upaya mitigasi bencana terus digencarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. Salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Daerah Rawan Bencana yang dipusatkan di Yayasan Sunnatunnur, Rabu (10/9). Sosialisasi ini menitikberatkan pada penguatan Satuan Pendidikan Aman Bencana sebagai langkah antisipasi terhadap potensi megathrust di masa mendatang.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jenjang pendidikan di bawah Yayasan Sunnatunnur, termasuk Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Senori Tuban. Acara dibuka langsung oleh Ketua BPBD Kabupaten Tuban, Dr. Drs. Sudarmaji, M.M., dan dihadiri sejumlah tokoh serta instansi terkait.

Hadir sebagai pemateri, Anggota DPRD Kabupaten Tuban, Ibu Sri Rahayu, S.Pd., serta perwakilan BPBD Kabupaten Tuban, Bapak Frans. Jalannya acara dipandu oleh moderator Bapak Reza dari BPBD Tuban. Sosialisasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti DPRD Kabupaten Tuban Dapil IV, Kemenag Tuban, Polsek Senori, Koramil Senori, serta perwakilan Kecamatan Senori. Sebelum pemaparan materi, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPBD Kabupaten Tuban dengan seluruh satuan pendidikan di Yayasan Sunnatunnur. MoU tersebut menandai komitmen bersama untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat menghadapi bencana.

Dalam kesempatan itu, Sri Rahayu menegaskan bahwa peran DPRD dalam penanggulangan bencana lebih pada fungsi representasi masyarakat. “Penganggaran bencana bukanlah kewenangan DPRD, melainkan pemerintah daerah. DPRD hanya bertugas sebagai penyambung aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” jelasnya. Sementara itu, BPBD Tuban memperkenalkan Web Wofi, sebuah aplikasi berbasis daring yang menyajikan informasi prakiraan cuaca secara real-time, panduan langkah-langkah menghadapi bencana, serta prosedur evakuasi korban. Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana.

Selain membahas mitigasi megathrust, kegiatan ini juga menjadi wadah penyampaian masalah lokal, termasuk persoalan kekeringan yang kerap melanda wilayah Tuban, khususnya Kecamatan Senori. Aspirasi tersebut disampaikan langsung kepada DPRD Dapil IV, Ibu Vera, dan Ketua DPRD Tuban, Sri Rahayu. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya lingkungan pendidikan, semakin siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

Oleh: Penulis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *