MAKNA KEMERDEKAAN: MENJADI PAHLAWAN MASA KINI DI ERA DIGITAL

Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945 diproklamirkan oleh Ir. Soekarno, Presiden pertama Indonesia, di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Hari kemerdekaan Indonesia sangat penting bagi rakyat Indonesia. Proklamasi ini adalah hasil dari perjuangan yang lama dan merupakan puncak dari berbagai perang melawan penjajah. Seringkali orang menggunakan kata “kemerdekaan” tanpa memahami artinya. Kemerdekaan berarti Indonesia memiliki kebebasan yang seutuhnya, bebas dari penindasan dan dominasi dari negara lain. Selain itu, kemerdekaan menurut KBBI, berarti kebebasan, lepas, tidak terpengaruh, tidak terjajah, dan sebagainya.

Sejarah mengajarkan betapa pentingnya Kemerdekaan. Untuk membebaskan negara dari penjajahan, generasi sebelumnya mempertaruhkan nyawa dan masa depan mereka. Kemerdekaan saat ini didefinisikan sebagai kebebasan dari ketidaksetaraan dan diskriminasi. Dalam perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Indonesia, generasi mendatang belajar tentang pentingnya pendidikan. Sumber hukum Indonesia yang mengatur ketatanegaraan dibentuk ketika Indonesia menerima kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Dalam proklamasi kemerdekaan, cita-cita bangsa digariskan sebagai tujuan negara. Proklamasi ini juga menjadi lkitasan hukum Indonesia. Hal ini dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mematuhi undang-undang yang dibuat untuk menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.

Apa sebenarnya arti kemerdekaan? Apakah hanya kebebasan untuk melakukan apa saja yang Kita inginkan? Jika kita mengingat perjuangan yang dilakukan para pahlawan untuk mendapatkan kebebasan, kita bisa belajar banyak tentang kegigihan dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Sekarang kita menghadapi musuh yang tidak terlihat seperti ancaman kesehatan, rasa malas, dan kebiasaan boros, bukan lagi penjajahan dan medan perang.

Bagi orang Indonesia, kemerdekaan berarti bebas dari penjajah. Namun, bagi Kita, apa arti kemerdekaan? Mari kita pikirkan, apakah ada cara untuk mendapatkan visi hidup yang lebih baik? Apapun itu, tetaplah berjuang keras untuk mencapai semua tujuan hidup yang dapat membantu kita memperbaiki masa depan. Tujuan Indonesia pada masa penjajahan adalah merdeka, tetapi tujuan Indonesia saat ini adalah untuk menjadi poros ekonomi global yang kuat. Intinya, cita-cita harus dapat diukur dan dapat dicapai. Indonesia telah melihat banyak jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan, mempertahankan pembangunan, menjaga keadilan, dan menyelamatkan negara dari berbagai macam bencana. Kita harus pantang menyerah dan tidak lengah, seperti yang dilakukan para pahlawan kebanggaan kita. Sebagai generasi muda masa kini yang hidup di era digital, terdapat beberapa makna kemerdekaan yang patut dicontoh oleh para generasi muda. Hal tersebut diantaranya:

1. Jangan Takut Mencoba Hal Baru

        Hidup hanya sekali, jadi mari kita manfaatkan sebaik mungkin. Inilah kira-kira nilai dasar yang dipegang oleh para pejuang bangsa. Kemandirian berarti mencoba hal baru dan berani mengambil keputusan sulit. Bila dibiarkan begitu saja, rasa takut akan menghalangi Kita untuk memulai dan mengambil risiko. Saat Kita percaya bahwa ini bermanfaat bagi diri Kita dan orang lain, Kita harus berani menjalankan segala sesuatu yang kita hadapi.

        2. Saling Toleransi dengan Sesama

        Sejak era penjajahan, masyarakat Indonesia merangkul satu sama lain terlepas dari perbedaan yang ada. Inilah makna kemerdekaan yang khas Indonesia, saling toleransi dengan sesama. Meski fisik kita berbeda, kita sama-sama mencintai Tanah Air dan meneriakkan semangat “Merdeka!” 

        3. Selalu Berjuang Demi Hidup yang Lebih Baik

        Meraih kemerdekaan juga merupakan sebuah perjuangan agar bias mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dari kemerdekaan bisa diambil hikmah bahwa selalu berjuang demi hidup yang lebih baik itu adalah sebuah keharusan. Melakukan upaya dan kerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup serta menghadapi segala macam tantangan dalam hidup.

        Kemerdekaan di tengah gempuran Teknologi

        Kemerdekaan sekarang memiliki arti baru yang perlu dipahami di tengah gemuruh teknologi dan kompleksitas globalisasi. Kemerdekaan tidak hanya berarti keluar dari belenggu penjajahan fisik, akan tetapi juga berarti keluar dari lingkungan digital, sosial, dan budaya yang tidak baik bagi kehidupan ke depannya. Kemerdekaan juga berkaitan dengan kreativitas dan inovasi. Masyarakat yang mampu mengembangkan ide-ide baru disebut merdeka. Saat ini, kita dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat, serta berbagai masalah global seperti krisis kesehatan dan perubahan iklim. Kemerdekaan berarti kita memiliki kebebasan untuk mencari cara baru untuk menyelesaikan masalah tanpa terhalang oleh aturan atau kebiasaan kuno.

        Akan tetapi kemerdekaan tidak harus dating dengan tanggung jawab. Dalam era di mana informasi mudah tersebar, penting bagi kita untuk belajar memahami secara kritis dan bijak apa yang kita konsumsi. Kita harus mampu membedakan antara berita palsu dan fakta yang terverifikasi, serta memilih untuk berkontribusi pada diskusi yang membangun. Oleh karena itu, memahami makna sebenarnya dari kemerdekaan pada saat ini berarti memahami berbagai tantangan dan peluang yang ada di hadapan kita. Dengan mempertahankan semangat tanggung jawab, inklusi, dan inovasi, kita dapat melangkah maju menuju masa depan yang lebih beragam, berdaya, dan merdeka daripada sebelumnya.

        Penulis: Siti Maftuhah, M.Si.

        Tinggalkan Komentar

        Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *