Oleh : Moh. Dhofir Jenny Al Fahmi
Pada bulan Dzulhijjah, bagi orang muslim yang mampu dan sudah mendapatkan informasi pemanggilan haji serta berkesempatan untuk pergi ke Tanah Suci, merupakan suatu kebanggaan dan suatu hal yang sangat di nanti.
Namun, bagi yang belum berkesempatan hanya bisa menitipkan doa dan meminta barokah doa kepada orang yang telah berkesempatan untuk pergi ke Tanah Suci.
Kali ini, beberapa dari pengurus yayasan Sunnatunnur serta salah satu dari kepala Madrasah yang ada di lingkungan Sunnatunnur berkesempatan untuk pergi ke Tanah suci menunaikan ibadah haji.
Di antara pengurus Yayasan Sunnatunnur yang berangkat yaitu ada bapak dr. Rofiq, bapak Siroj beserta istri serta kepala Mts Banat yaitu Bapak Kholilurrahman beserta istri.
Setelah kepulangan beliau dari tanah suci, Kami dari civitas akademika STAI Senori melaksanakan kegiatan ziarah haji atau Silaturahmi ke kediaman beliau beliau tersebut di atas.
Kami mengawali dari rumah bapak dr. Rofiq di sendang Senori, di kediaman beliau kami berbincang ringan dan sharing perkembangan STAI Senori Tuban serta di kasih cerita sedikit dari bapak dr. Rofiq saat beliau di Tanah suci bertemu Gus Mus dari Rembang dan ternyata sudah mau pamit pulang ke tanah air, jadi ikut pulang sekalian dan di tanah suci hanya beberapa hari saja dan merupakan keistimewaan bagi beliau.
Selanjutnya dilanjutkan ke rumah bapak Kholilurrahman yang ada di desa laju singgahan. Setelah sampai di kediaman beliau, kami di sambut dengan hangat dan ramah, serta memberikan pelukan tanda pertemuan dan untuk mempererat silaturahim.
Di kediaman bapak Kholilurrahman kami juga di berikan sedikit cerita dari beliau tentang tanah suci Mekkah dan Madinah. Sambil menikmati hidangan yang di sediakan kami di bacakan doa agar kabul hajat dan keinginan kita, beliau berpesan juga bahwa doa orang dari tanah suci itu mustajab dan barokah semoga kita semua di berikan kesempatan untuk berkunjung dan berkesempatan ziarah Makkah dan Madinah.
Selanjutnya melanjutkan perjalanan ke rumah bapak Siroj dan di kediaman beliau juga di berikan hidangan berupa makanan ringan sambil sharing perkembangan STAI dan kebetulan di kediaman beliau ada kerabat beliau juga.
Setelah itu barokah doa semoga di ijabah semua keinginan kita. Setelah itu kami berpamitan untuk melanjutkan aktivitas lain.
Makna dari ziarah haji adalah untuk lebih berikhtiar dan lebih yakin lagi kepada Ketetapan dan kesempatan yang di berikan kepada kita meski harus menunggu lama.
Selain itu, kita harus yakin bahwa beliau beliau yang telah di berikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji adalah hasil usaha dan kesabaran beliau. Semoga kita di berikan kesempatan dan kesehatan seperti beliau beliau yang bisa menunaikan ibadah haji yaitu salah satu rukun Islam.