Acara “Gebyar Ramadhan” dengan tema Berbagi, Berseni, dan Menebar Kebaikan digelar pada Ahad, 23 Maret 2025 (23 Ramadhan 1446 H) di Halaman Kampus STAI Senori Tuban. Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 dan berakhir pada 17.30 WIB. Dalam kesempatan ini, panitia mengusung subtema “Mending Pulang (Menolak Dingin Putuskan Langkah)” yang menggambarkan keberanian mahasiswa untuk keluar dari keraguan dan menciptakan sesuatu yang baru di tengah lingkungan Senori yang kental dengan tradisi pondok pesantren.
Sejak awal, suasana kampus terasa hidup dengan hadirnya berbagai pihak, seperti BEM STAI Senori Tuban, HMP PGMI, HMP PS, HMP ES, DKV ITBT, UKM Musik UNUGIRI, UKM Teater UNUGIRI, Kusno Art, Ismaro, serta Brand Fleeds. Rangkaian kegiatan diawali dengan check-in peserta, dilanjutkan dengan pra-acara yang diisi oleh penampilan musik pembuka. Setelah sambutan singkat, acara resmi dibuka, menandakan dimulainya serangkaian pertunjukan dan aktivitas kreatif yang telah dipersiapkan.
Pada sesi selanjutnya, panggung bebas diwarnai oleh Gambus STAI Halal yang membawakan lagu-lagu bernuansa Timur Tengah. Suasana kemudian berubah saat monolog kolaborasi BEMS STAI x Fleeds menghadirkan cerita berkesan mencekam, disusul monolog dari Lintang Giri yang mengangkat tema refleksi peralihan Orde Baru ke Reformasi. Tak hanya itu, Fleeds menampilkan show up produk yang memperlihatkan inovasi brand lokal, sementara di sisi lain area pameran karya seni dan kerajinan DKV ITBT mulai ramai. Pengunjung juga dapat menyaksikan kegiatan nyeket, yaitu melukis secara langsung, yang menunjukkan proses kreatif para seniman.
Memasuki penghujung acara, UKM Musik Mutasi Unugiri menyuguhkan penampilan dengan genre rock dan pop punk yang memicu semangat peserta. Vokal dan aransemen musik yang enerjik menjadi penutup meriah bagi panggung hiburan. Di sela-sela penampilan, panitia membagikan takjil kepada masyarakat sekitar kampus, menjadikan momen ini sebagai wujud nyata semangat berbagi. Menjelang waktu berbuka, para peserta dan tamu undangan berkumpul untuk menikmati hidangan buka puasa bersama yang telah disiapkan.
Acara ini menjadi sebuah gebrakan baru bagi mahasiswa Senori, terutama karena subtema “Mending Pulang (Menolak Dingin Putuskan Langkah)” merefleksikan tekad untuk meninggalkan keraguan dan melangkah menuju hal-hal baru yang belum pernah dihadirkan sebelumnya. Keberanian ini diharapkan mampu memperkuat identitas mahasiswa yang tidak hanya berpegang teguh pada tradisi, tetapi juga terbuka terhadap inovasi dan kolaborasi lintas bidang. Dengan berakhirnya kegiatan pada pukul 18.00 WIB, semoga semangat kebersamaan, kreativitas, dan kepedulian sosial yang tercermin dalam “Gebyar Ramadhan” dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kegiatan positif di masa mendatang.
Oleh: Kiel