STAIS–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban menggelar “Bawaslu Ngampus dan Goes to School” di Sekolah Tinggi Agama Islam Senori Tuban. Berlangsung di Lt. 2 Auditorium STAI Senori Tuban pada hari Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini, hadir sebagai pembicara pertama Ketua STAI Senori Tuban Dr. M. Yusuf Aminuddin, S.Pd.I.,M.Pd, dan pembicara kedua yaitu Kepala MA Islamiyah Senori H. Mustain, S.Ag., dan dihadiri sebagai sambutan Yayasan Sunnatunnur Drs. H. Fajrudduha, S.H.,M.B.A, Segenap Pengurus Yayasan Sunnatunnur, Segenap Tim Bawaslu Kabupaten Tuban, Pimpinan dan Dosen STAI, Satuan Kepala Jenjang MI, MTs, MA, SMK dan Madin serta Siswa siswi beserta Mahasiswa STAI Senori Tuban.
Dalam sambutannya Wakil Ketua Yayasan Sunnatunnur, Drs. H. Fajrudduha, S.H.,M.B.A, menyampaikan apresiasi yang baik untuk lembaga mitra Bawaslu Kabupaten Tuban ini di Yayasan Sunnatunnur telah memberikan sosialisasi dalam pengawasan partisipatif dalam pilkada tahun 2024, semoga acara berjalan lancar dan sukses mendapatkan pemimpin terbaik di Kabupaten Tuban khususnya.
Begitu juga salah satu Pimpinan Bawaslu Kabupaten Tuban yang mewakili hadiri di acara ini Nabrisi Rohid menyampaikan pandangan terkait pentingnya transparansi, dan integritas dalam proses pemilu, serta peran aktif masyarakat dan akademisi dalam pengawasan jalannya demokrasi dalam mengawal Pilkada. “Bawaslu Ngampus” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, maupun pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pengawasan pemilu yang bersih, dan demokratis.
Pemateri pertama Ketua STAI Senori Tuban Dr. M. Yusuf Aminuddin, S.Pd.I.,M.Pd, menyampaikan bahwa pentingnya partisipasi masyarakat, mahasiswa dan stakeholders dalam rangka ikut mengawasi jalannya demokrasi di negeri ini. Apalagi Pemilu 2024 ini di dominasi oleh Generasi Milenial dan Generasi Z dibandingkan dengan Generasi Old, sehingga kesadaran generasi ini akan menumbuhkan semangat dalam ikut berperan aktif memantau dan mengawasi proses pemilihan umum nantinya. Keterlibatan mahasiswa dan stakeholders adalah salah satu kunci dalam suksesi pilkada tahun 2024 ini, meskipun dalam praktiknya banyak sekali tantangan yang terjadi Pertama, mudahnya akses informasi yang menyebabkan maraknya hoaks dan disinformasi di kalangan generasi muda. Kedua, praktik money politic yang masih merajalela. Oleh karena itu, masyarakat, terutama mahasiswa, perlu terus mengawasi dan ikut serta dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan demokratis dan berkualitas.
Kepala MA Islamiyah Senori H. Ahmad Mustain, S.Ag, juga menyampaikan pentingnya kesadaran siswa, mahasiswa dan masyarakat dalam mengawasi dan mengawal pilkada ini agar berjalan lancar, umum, adil dan demokratis. Bawaslu Ngampus” bertujuan untuk menyosialisasikan dan mendidik mahasiswa tentang peran penting dalam menjaga keberlangsungan demokrasi melalui partisipasi aktif pada pengawasan Pemilu 2024.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi modal besar bagi pemilih 2024 untuk menghasilkan pemilih yang terinformasi dan berperan aktif baik di tingkat daerah maupun nasional. (Humas_STAIS)