Tuban-19 Sepetember 2025-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Senori Tuban menyelenggarakan Seminar Karya Tulis Ilmiah. Kegiatan ini di tujukan untuk seluruh Mahasiswa STAI Senori Tuban dan diwajibkan untuk Mahasiswa baru sebagai langkah awal dalam memperkuat kualitas akademik sekaligus memperkenalkan dunia kepenulisan sejak awal.
Seminar yang sengaja diagendakan pada awal semester ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru mengenai pentingnya karya tulis ilmiah dalam perjalanan studi, termasuk perguruan tinggi yang tidak akan pernah meninggalkan Tri Dharmanya dalam hal pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Fungsi dari adanya kepenulisan dalam tri dharma ini adalah sebagai wujud konkret dari proses berpikir kritis, sistematis dan objektif. Dengan bekal awal ini, para mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan akademik.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STAI Senori, Febrian Nafisa Nurul Afida, S.Pd,. M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan pesan inspiratif mengenai arti penting menulis. “ Kita semua akan mati, tapi dengan karya, nama kita akan tetap hidup dan abadi sebab karya itu,” ujarnya. Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa karya tulis bukan hanya kewajiban akademik, melainkan juga warisan intelektual yang akan terus hidup.
Acara berlangsung dengan gurat antusias dari mahasiswa baru yang tampak bersemangat mengikuti jalannya seminar. Salah satu pemateri dari seminar ini adalah Irma Rosyidah, S.Pd. selaku Editor in Chief Rumah Jurnal STAI Senori, yang memberikan pemahaman mendalam melalui beberapa praktik yang diperlihatkan mengenai ruang lingkup dunia kepenulisan termasuk teknis kepenulisan. Dipenghujung kegiatan, acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ketua Unit Lembaga Moderasi Beragama STAI Senori, Bapak Moh. Ihsan, M.M
Melalui seminar ini, STAI Senori menegaskan komitmennya untuk membentuk mahasiswa baru yang unggul tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga mengembagkan tradisi literasi dan kepenulisan yang berkelanjutan.
Oleh: Penulis