Tuban, 21 Oktober 2025 – Suasana hangat dan penuh semangat tampak mewarnai kegiatan NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam) yang diselenggarakan pada Selasa, 21 Oktober 2025 bertempat di Hotel Mustika Tuban. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB ini mengusung tema “Literasi Keagamaan Moderat Berbasis Nilai-nilai Islam Rahmatan lil ‘Alamin di Kampus PTKI”.
Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yakni Prof. Dr. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd., Dra. Hj. Haeny Relawati R.W., M.Si., dan Kepala Kemenag Tuban Hj. Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd.I.. Ketiganya memberikan paparan mendalam tentang pentingnya memperkuat moderasi beragama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebagai upaya menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat yang beragam Kegiatan NGOPI ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari perwakilan kampus PTKI seperti STAI Senori Tuban, IAINU Tuban, Universitas Al-Hikmah Indonesia, serta beberapa kampus lainnya.
Tak hanya dari kalangan akademisi, acara ini juga diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat yang turut antusias mengikuti setiap sesi diskusi dan tanya jawab.
Dalam paparannya, para narasumber menekankan pentingnya literasi keagamaan moderat sebagai pondasi dalam membangun peradaban Islam yang damai, toleran, dan berkeadaban. Nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin harus diinternalisasikan tidak hanya dalam proses pembelajaran di kampus, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat agar tercipta harmoni dan saling menghargai perbedaan Peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Diskusi yang interaktif, pemaparan materi yang relevan dengan isu-isu aktual, serta suasana ilmiah yang santai menjadikan NGOPI kali ini terasa begitu bermakna Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah berkelanjutan bagi para akademisi, mahasiswa, dan masyarakat untuk terus berdialog, memperkuat wawasan keagamaan yang moderat, serta memperkokoh peran kampus PTKI sebagai pusat pengembangan nilai-nilai Islam yang menebarkan rahmat bagi seluruh alam.
Oleh: Penulis